Sunday 31 January 2021

LATAR BELAKANG DAN PENEGERTIAN KHULAFAUR RASYIDIN

 

A.       Latar Belakang Munculnya Khulafaur Rasyidin

 

Ba’da wafatnya Rusulullah Saw. muncul berbagai dinamika politik dikalangan umat Islam akibat dari berbagai macam kekalutan dan kebingungan disertai ketakutan akan posisi umat Islam masa itu, mulai dari Abu Bakar as Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan sampai Ali bin Abi Thalib. Proses penyelesaian masalah pada saat itu memberikan pelajaran dan hikmah tersendiri bagi generasi Islam berikutnya dimana dalam konteks sejarah digambarkan berbagai hal yang terjadi dalam menguatkan ikatan dan membangun peradaban Islam.

Kekosongan kepemimpinan tanpa menunjuk pewaris dari kepemimpinan saat itu memunculkan figur Abu Abu Bakar as Shiddiq yang diangkat sebagai khalifah pertama melalui proses kompetisi yang sangat ketat antara dirinya sebagai perwakilan dari kaum Muhajirin (sebagai pendatang ) mereka merupakan kamu gelombang pertama dari kaum Quraisy yang ikut hijrah dan berjuang dari awal bersama Rasulullah SAW dengan Sa’ad bin Ubadah dari kaum Anshar (penduduk setempat) yang memiliki dukungan lebih kuat serta keluarga Hasyim yang merasa Ahlul bait Rasulullah SAW yaitu Ali bin Abu Thalib. Dinamika politik saat itu memuncak, memunculkan persaingan antar ketiga kadindat sangat tajam sehingga menimbulkan perselisihan antara ketiga pihak namun yang paling dominan antara kaum Muhajirin dan Anshar bahkan nyaris terjadi perpecahan diantara kaum muslimin. Peristiwa ini dapat diatasi setelah munculnya sosok Umar bin Khattab sebagai penengah walau dalam keadaan berduka yang sangat namun beliau lebih mementingkan keadaan umat Islam pada saat itu dengan memberikan berbagai argumen yang dapat diterima kedua belah pihak. Maka kerelaan hasil berembug antara kaum Muhajirin dan Anshar di Saqifah (Balai Pertemuan) Bani Saidah, setelah Abu Bakar as Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Abu Ubaidah bin Jarrah melakukan tindakan tegas untuk menghasilkan sebuah keputusan baru yaitu dengan memilih Abu bakar as Shiddiq sebagai pemimpin pengganti Rasulullah SAW dengan pertimbangan beliau adalah orang Quraisy yang merupakan pilihan ideal karena sejak pertama menjadi pendamping nabi, beliau sahabat yang paling memahami risalah Nabi Muhammad SAW bahkan ia merupakan kelompok as-sabiqun al-awwalun yang memperoleh gelar Abu Bakar Ash-Shiddiq.

 Lepas masa kepemimpinan Abu Bakar as Shiddiq yang sangat singkat yaitu kurang lebih 2 tahun, muncul sosok pengganti yaitu Umar bin Khattab. Pengangkatan Umar bin Khattab menjadi khalifah melalui penunjukan langsung oleh Khalifah sebelumnya yaitu atas dasar wasiat Abu Bakar as Shiddiq. Abu Bakar as Shiddiq berharap suksesi kepemimpinan dari dirinya kepada pemimpin selanjutnya berjalan damai tanpa adanya perselisihan yang mengarah pada perpecahan umat Islam. Umar bin Khattab terkenal sangat piawai dalam bidang politik. Kepiawaiannya dalam bidang politik diawali ketika beliau berhasil menyatukan kaum Muhajirin dan kaum Anshar pada saat pemilihan khalifah yang pertama. Kepiawian Umar juga nampak selama Ia menajadi khalifah dengan meletakan azas demokrasi dalam proses suksesi kepemimpinan berikutnya dengan membentuk tim formatur yang beranggotakan enam orang Sahabat pilihan. Pada akhirnya terpilihlah Usman bin Affan sebagai Khalifah ke tiga sepeniggalan Umar bin Khathab.

Suksesi Kepemimpinan masa Ali bin Abi Thalib diwarnai intrik politik yang menimbulkan perselisihan di antara kaum muslimin bahkan mulai tumbuh berkembangnya benih-benih perpecahan. Seperti yang kita ketahui bersama banyak sekali prestasi yang ditorehkan Khulafaur Rasyidin mulai dari kodifikasi al Qur’an, memaksimalkan pelayanan pemerintahan dengan membentuk Provinsi-Provinsi, pembentukan angkatan laut, penetapan kalender hijriyah, kemajuan dalam ilmu nahwu dll. Dari sini kita dapat menyimpulkan apa itu Khulafaur Rasyidin

B. Pengertian Khulafaur Rasyidin

Khulafaur Rasyidin menurut istilah adalah pemimpin umat Islam pengganti Nabi Muhammad Saw yang telah mendapat petunjuk dari Allah SWT. Untuk meneruskan perjuangan Nabi Muhammad Saw. 


Secara bahasa Khulafaur Rasyidin berasal dari bahasa Arab: الخلفاء الراشدون Khalifah yang artinya pengganti sedang Ar-Rasyidin memiliki arti mereka yang dapat petunjuk. Jadi khulafaurrasyidin menurut bahasa adalah orang yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin atau penguasa yang selalu mendapat petunjuk dari Allah Swt.

Khulafaur rasyidin terdiri empat sahabat Nabi yang terpercaya. Khalifah pertama adalah Abu Bakar As-Shiddiq yang menyebut dirinya pengganti Rasulullah (khalifati rasulillah), Khalifah kedua adalah Umar bin Khattab yang menyebut dirinya khalifatikhalifati Rasulillah (penggantinya pengganti Rasulullah) yang di maksud adalah penggantinya Abu Bakar , ketiga adalah Usman Bin Affan dan ke empat Ali Bin Abi thalib. Mereka semua adalah para sahabat Muhammad yang tercatat paling dekat dan paling dikenal dalam membela ajaran yang dibawanya di saat masa kerasulan Muhammad. Keempat khalifah tersebut dipilih bukan berdasarkan keturunannya, melainkan berdasarkan konsensus bersama umat Islam. Sistem pemilihan terhadap masing-masing khalifah tersebut berbeda-beda, hal tersebut terjadi karena para sahabat menganggap tidak ada rujukan yang jelas yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad tentang bagaimana suksesi kepemimpinan Islam akan berlangsung. 

0 comments:

Post a Comment