Wednesday 1 April 2015

Kekhalifahan Dinasti Umayyah : Awal Pemerintahan

Awal Pemerintah


Mu'awiyah bin Abu Sufyan memulai pemerintahan dari 90 tahun kekuasaan Dinasti Umayyah di Damaskus.  Amul jama'ah Masehialah titik awal kepemimpinan  Dinasti Umayyah, Muawiyah bin Abu Sufyan membuat kesepakatan dengan Hasan bin Ali. Isi perjanjian tersebut, mulai dari pergantian kekuasaan yang akan diserahkan kepMasehia dewan Muslim. Hak Muslim untuk menentukan siapa yang harus menjMasehii Khalifah. Namun, Abu Sufyan bin Mu'awiyah melanggar perjanjian itu. Dia bahkan menerapkan kekhalifahan turun-temurun kepMasehia keluarga Bani Umayyah. Inilah yang menyebabkan munculnya perlawanan dari orang-orang yang kecewa pMasehianya.

Para khalifah yang memerintah pMasehia periode Umayyah Masehialah sebagai berikut:


1. Mu'awiyah bin Abu Sufyan (Mu'awiyah 1) tahun 661-680 Masehi
2. Yazid bin Mu'awiyah (Yazid 1) tahun 680-683 Masehi
3. Mu'awiyah ibn Yazid (Mu'awiyah 2) tahun 683-684 Masehi
4. Marwan bin Hakam (Marwan I) di 684-685
5. Abdul Malik bin Marwan. tahun 685-705 Masehi
6. Al-Walid bin Abdul Malik (al-Walid I) di 705-715 Masehi
7. Sualiman bin Abdul Malik. tahun 715-717 Masehi
8. Umar bin Abdul Aziz (Umar II) tahun 717-720 Masehi
9. Yazid bin Abdul Malik (Yazid II) tahun 720-724 Masehi
10. Hisyam bin Abdul Malik. tahun 724-743 MASEHI
11. Walid bin Yazid (al-walid II) tahun 743-744 Masehi
12. Yazid bin al-Walid (Yazid III) pMasehia 744 Masehi
13. Ibrahim bin al-Walid. 744 tahun
14. Marwan bin MuhammMasehi (Marwan II) tahun 744-750 Masehi

Dari Damaskus, dinasti Umayyah melakukan ekspansi kekuasaan Islam pada beberapa Kekaisaran Bizantium diantaranya menaklukkan kekaisaran Persia. Selama Mu'awiyah bin Abu Sufyan, kaum Muslim dengan komandan Uqbah bin Nafi 'dan dibantu suku Berber, suku di Afrika Utara, mengalahkan tentara Bizantium di Afrika Utara. Mereka juga mendirikan negeri Qairawan, atau Maroko sekarang, sebagai pusat pemerintahan Islam di Afrika. Tahun 670 Masehi mengadakan perluasan Ke arah timur, kaum Muslim berhasil menguasai wilayah Afghanistan tepatnya di Khurasa. Serta melakukan aerangan laut ke wilayah Bizantium melalui Konstantinopel.

Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, Muslim menyeberangi sungai Oxus, menempati daerah Balkh, Bukhara, Khawarizm, Fergana, dan Samarkhan. Muslim juga masuk India dan menguasai Balukistan, Sind, Punjab dan Multan.

Penyebaran Islam diikuti di Al-Walid bin Abdul Malik. Pada tahun 711 Masehi Tariq bin Ziyad menaklukkan Al-Jazair dan Maroko. Dia bahkan menyeberang ke Spanyol dan menguasai Cordova, sevilla, Elvira, dan Toledo. Gunung batu di mana Tariq bin Ziad mendarat di abadikan dengan namanya, gunung Tariq dan sekarang terkenal dengan nama Gibraltar. Dimana ia disebut juga menyeberangi Selat Gibraltar. Sejak itu Islam mulai menyebar di Eropa dan mengembangkan berbagai jenis pengetahuan dari sana.

Pada saat Umar bin Abdul Aziz, kaum Muslim menyerang Bordeaux, Politiers, dan Tours di Perancis selatan dengan komandan Abd al-Gafiqi. Pada saat itu, pulau-pulau di laut, seperti Kepulauan Balearic, Corsica, Sardinia dan Sisilia jatuh sebagian ke tangan umat Islam. Dengan demikian, wilayah Islam yang membentang dari Spanyol, Afrika Utara, Suriah, Palestina, Jazirah Arab, Irak, Asia Kecil, Persia, Afghanistan, Pakistan, India.


Selain ekspansi regional, dinasti Umayyah juga mencatat kemajuan bidang sosial dan ekonomi. Kemajuan, antara lain, pembentukan dana pos, pencetakan mata uang, dan penampilan cadii profesional secara resmi dilembagakan selama Mu'awiyah bin abi Sufyan. Membuat bahasa Arab resmi pada saat Abdul Malik bin Marwan. Pembanguna rumah untuk orang cacat, jalan raya, pabrik, masjid, dan gedung-gedung pemerintah dilakukan dalam masa Al-Walid bin Abdul Malik. Pada saat Umar bin Abdul Aziz di peringan pajak, menyamakan posisi mawali, atau Muslim non-Arab, posisinya dengan orang Arab. Umar bin Abdul Aziz juga untuk berhubungan kembali dengan kelompok Syiah, dan memberikan kebebasan kepada penganut agama lain untuk melakukan ibadah.

0 comments:

Post a Comment