Tuesday, 12 December 2023

Mengenal Matahari

Mengenal  apa itu Matahari


Matahari kita adalah bintang yang terletak di pusat tata surya kita. Ini adalah besar, bola gas panas berputar serta memiliki reaksi nuklir yang menyala dan memberikan kita dengan panasnya pada Bumi. Besarnya matahari mutlak (panas hakikinya) adalah +4,83. Jenis bintang adalah G (bintang yang menyerap garis logam yang kuat dalam spektrum). Orang-orang Yunani menyebut Matahari "Helios", sedangkan orang  Romawi menyebutnya "Sol."


Berapa jauh jarak Matahari?

Matahari merupakan Planet Orbital Diagram dengan Label aphelion (titik terjauh di orbit) dan perihelion (titik terdekat di orbit) dari planet di orbit. Matahari kita merupakan sebuah bintang kuning yang berukuran sedang, berjarak  93.026.724 mil (149.680.000 km atau 1 Unit Astronomi) dari Bumi. Bumi paling dekat dengan Matahari  sekitar 2 Januari setiap tahun (91.400.000 mil = 147.100.000 km) ini disebut perihelion, sedangkan jarak terjauh dari Matahari adalah sekitar 2 Juli setiap tahun (94.800.000 mil = 152.600.000 km) ini disebut aphelion.



Suhu Matahari

Inti Matahari bisa mencapai 10-22,5 juts ° F. Suhu permukaan sekitar 9.900 ° F (5.500 ° C). Atmosfir luar Matahari (yang dapat kita lihat selama gerhana matahari) akan sangat panas lagi, hingga 1,5-2 juta derajat. Di pusat bintik matahari besar suhu dapat serendah 7300 ° F (4300 K, 4000 ° C). Suhu Matahari ditentukan dengan mengukur berapa banyak energi (baik panas dan cahaya) yang dipancarkan.


Susunan Matahri

Matahari terdiri dari sekitar 2 x 1.030 kilogram gas. Hal ini terdiri dari sekitar 75% hidrogen dan 25% helium. Sekitar 0,1% adalah logam (terbuat dari hidrogen melalui fusi nuklir). Rasio ini berubah dari waktu ke waktu (sangat lambat), sebagai reaksi nuklir berkelanjutan, mengubah atom yang lebih kecil ke yang lebih besar. Sejak Matahari terbentuk,  4,5 miliar tahun yang lalu, sudah digunakan sekitar setengah dari pasokan hidrogen awal.

Matahari adalah bintang generasi kedua atau ketiga. Bintang generasi kedua tidak hanya membakar hidrogen, mereka juga membakar elemen yang lebih berat, seperti helium dan logam (unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium), dan terbentuk dari ledakan supernova (sisa reruntuhan ledakan populasi bintang II).

Unsur helium dinamai setelah Matahari (disebut "Helios" dalam bahasa Yunani) karena pertama kali ditemukan pada Matahari Helium berlimpah pada Matahari tapi jarang di Bumi. Unsur helium ditemukan oleh Jules Janssen selama gerhana matahari total tahun 1868 ketika dia mendeteksi sebuah garis baru di spektrum penyerapan matahari; Norman Lockyer mengusulkan nama helium. Komposisi Matahari dipelajari menggunakan spektroskopi di mana cahaya tampak (spektrum) dari Matahari dipelajari.

Produksi Tenaga Nuklir

Di bagian inti Matahari, fusi nuklir menghasilkan sejumlah besar energi, melalui proses konversi inti hidrogen menjadi inti helium (fusi nuklir).

Meskipun keluaran tenaga nuklir matahari tidak sepenuhnya konsisten, setiap detik Matahari mengkonversi sekitar 600.000.000 ton inti hidrogen menjadi inti helium. Reaksi fusi ini mengkonversi bagian dari massa atom '(sekitar 4 juta ton) menjadi energi, dan melepaskan sejumlah besar panas ini dan energi cahaya ke dalam tata surya. Dalam reaksi fusi ini, Matahari kehilangan 4 juta ton massa setiap detik. Matahari akan kehabisan bahan bakar di sekitar 5 miliar (5000000000) tahun. Ketika ini terjadi, Matahari akan meledak menjadi nebula planet, shell raksasa gas yang akan menghancurkan planet-planet di tata surya (termasuk Bumi).

Usia Matahari

Matahari terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu, sebagai sistem surya dari awan gas dan debu yang bersatu.

Studi tentang Matahari

Para astronom mempelajari Matahari menggunakan instrumen khusus. Para ilmuwan menganalisis bagaimana dan mengapa jumlah cahaya dari Matahari bervariasi dari waktu ke waktu, efek cahaya matahari pada iklim bumi, garis spektrum, medan magnet Matahari, angin surya, dan banyak fenomena surya lain. Daerah-daerah luar matahari (korona) yang dipelajari selama gerhana matahari.

PERNAH MELIHAT LANGSUNG DI MATAHARI! Melihat matahari dapat membutakan Anda atau menyebabkan katarak.

EKSPLORASI SOLAR

Ulysses pesawat ruang angkasa, misi gabungan dari European Space Agency (ESA) dan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), diluncurkan dari pesawat ulang-alik pada Oktober 1990 untuk mengeksplorasi matahari. Ini telah mempelajari magnet matahari, tonjolan matahari dan coronal mass ejections (mengorbit selama kutub selatan Matahari pada tahun 1994 dan lebih dari kutub utara pada tahun 1995), dan akan menyelesaikan orbit matahari kedua di bulan Desember 2001.

Tuesday, 2 February 2021

Tujuh kota cahaya dan 7 hijab dalam diri Insan

 Tujuh kota Cahaya diri

Dalam diri setiap insan terdapat tujuh kota cahaya,yang ketujuhnya saling bertautan, dimana posisi kota cahaya yang satu berada di dalam kota cahaya yang lain.

Setiap kota cahaya ditutup oleh sebuah benteng melingkar (hijab) yang membatasi satu kota cahaya dengan kota cahaya lainnya. Benteng-benteng kokoh tersebut tersusun rapih bagaikan susunan lingkaran-lingkaran konsentris, dan di depan setiap benteng yang kokoh tersebut terdapat parit yang dalam. 


Kota yang paling luar dari kota-kota cahaya itu adalah al-Fu’aad, kota berikutnya bernama adh-Dhamiir, kemudian al-Ghilaaf, kemudian al-Qolb, kemudian asy-Syaghaaf, kemudian al-Habbah, dan yang ketujuh adalah al-Lubaab/al-Lubb.

Tatanan kota cahaya dapat di gambarkan sebagai berikut :

Kota adh-Dhamiir merupakan pusat dari kota al-Fu’aad,

kota al-Ghilaaf merupakan pusat dari kota adh-Dhamiir,

kota al-Qolb merupakan pusat dari kota al-Ghilaaf,

kota asy-Syaghaaf merupakan pusat dari kota al-Qolb,

kota al-Habbah merupakan pusat dari kota asy-Syaghaaf,

dan kota Al-Lubb merupakan pusat dari kota al-Habbah.

Al-Lubb  merupakan kota yang paling terang cahayanya dan sumber cahaya bagi kota-kota di luarnya, karena itu Al-Lubb merupakan kota yang menyandang gelar an-Nuur (Cahaya).

Pada setiap benteng kota tersebut terdapat sebuah gerbang yang berpintu tertutup, sebagai satu-satunya jalan untuk masuk ke masing-masing kota. Pada setiap pintu tersebut ada kuncinya, dan masing-masing pintu ditutup oleh suatu tirai yang menutupi.

: : : : : : : :

Adapun pintu untuk memasuki kota al-Fu’aad terbuat dari cahaya ar-Rahmaan (Kepemurahan),

pintu untuk memasuki adh-Dhamiir terbuat dari cahaya ar-Ra’afah (Kesantunan),

pintu untuk memasuki al-Ghilaaf terbuat dari cahaya al-Jawwad (Kedermawanan),

pintu untuk memasuki al-Qolb terbuat dari cahaya al-Majd (Kemuliaan),

pintu untuk memasuki asy-Syaghaaf terbuat dari cahaya al-‘Athaa’ (Pemberian),

pintu untuk memasuki al-Habbah terbuat dari cahaya al-Uluhiyyah (Ketuhanan),

dan pintu untuk memasuki al-Lubaab terbuat dari cahaya al-‘Aththaf (Kecenderungan/Belas Kasih).

Dan cahaya al-‘Aththaf berasal dari cahaya al-Qurbah (Kedekatan),

cahaya al-Qurbah berasal dari cahaya asy-Syafaqoh (Kerinduan),

cahaya asy-Syafaqoh berasal dari cahaya al-Iraadah (Kehendak),

cahaya al-Iraadah berasal dari cahaya iraadatul-Iraadah (iraadahnya Iraadah), dan ini berasal dari cahaya al-Mahabbah (Kecintaan).

Adapun cahaya al-Mahabbah berasal dari cahaya al-Minnah (Anugrah/Karunia), merupakan karunia-Nya semata bagi hamba yang dikehendaki-Nya.

: : : : : : : :

Tirai penghalang yang menutupi pintu al-Fu’aad adalah al-jamaal (terpesona oleh keindahan),

tirai penghalang pintu adh-Dhamiir adalah al-halaal (segala hal yang dihalalkan),

tirai penghalang pintu al-Ghilaaf adalah as-sulthaan (ambisi kekuasaan),

tirai penghalang pintu al-Qolb adalah al-haibah (kehebatan),

tirai penghalang pintu asy-Syaghaaf adalah al-qudrah (rasa memiliki kuasa/kemampuan),

tirai penutup pintu al-Habbah adalah al-azhimah (kemuliaan atau rasa ingin selalu dimuliakan),

dan tirai penghalang pintu al-Lubaab adalah al-hayaa (rasa malu), adapun al-hayaa berasal dari tirainya Al-Malik (Sang Raja).

: : : : : : : :

Adapun kunci pintu untuk memasuki kota al-Fu’aad adalah al-iqraar (tekad untuk menuju Allah SWT),

kunci pintu masuk adh-Dhamiir adalah at-tauhid (peng-Esa-an Allah SWT),

kunci pintu masuk al-Ghilaaf adalah al-imaan (keimanan kepada Allah SWT),

kunci pintu masuk al-Qolb adalah al-islaam (keberserahdirian kepada Allah SWT),

kunci pintu masuk asy-Syaghaaf adalah al-ikhlash (keihlasan/kemurnian menghendaki Dia semata),

kunci pintu masuk al-Habbah adalah ash-shiddiq (benar dan jujur terhadap diri sendiri),

dan kunci pintu masuk al-Lubaab adalah al-ma’rifah (pengenalan terhadap-Nya).

[]

(Disarikan oleh Zamzam A. J. Tanuwijaya dari Muqadimah kitab “Ghaurur Umuur”, karya Imam Al-Hakim At-Turmudzi (rahimahullah). Semoga membawa manfaat bagi kita semua sebagai bekal memasuki Bulan Ramadhan Mubarak 1431.)

Biografi Umar Bin Khattab

Khalifah Ke dua Khulafaur Rasyidin

Biografi Umar bin Khattab

Nama sebenarnya adalah Umar bin Khattab bin Naufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Lu’ai. Abu Hafsh al Adawi. Julukan Umar bin Khattab adalah al Faruq  ini di nisbatkan kepada beliau karena kejuhudannya dalam menegakan kebenaran. Beliau memiliki perawakan yang tinggi besar dan mampu bekerja dengan dua tangannya secara seimbang, seorang yang sangat ditakuti baik oleh lawan maupun kawan. 

Ibunya bernama Hantamah bin Hisyam bin al Mughirah, kakak dari Abu Jahal bin Hisyam. Umar bin Khattab adalah orang yang sangat tawadlu’ kepada Allah SWT. Beliau sangat sederhana, namun terkenal sangat tegas dalam urusan agama, jarang senyum dan memiliki wibawa yang sangat besar, Beliau memiliki cincin yang bertuliskan nasehat untuk dirinya sendiri yang isi kandungan maknanya kurang lebih “cukuplah kematian sebagai peringatan bagimu”. 

Umar bin Khattab diangkat sebagai Khlalifah melalui penunjukan langsung atas dasar wasiat khalifah sebelumnya yaitu Abu Bakar As-Shiddiq. Memerintah selama 10 tahun yaitu tahun 13 – 23 H / 634 – 644 M dengan berbagai prestasi yang sangat terkenal. Umar bin Khattab wafat akibat ditusuk pada saat dia sedang melakukan sholat, oleh Abu Luk-Luk ah al majusi seorang mantan budak Persia.

Prestasi Umar bin Khattab

Selama  mengemban jabatan sebagai Khalifah dengan wasiat dari Abu Bakar as-Siddiq Umar bin Khattab beliau menjalankan tanggung jawab menghasilkan beberapa prestasi yang  sangat gemilang diantaranya adalah :

a. Perluasan wilayah dakwah Islam

Masa kekhalifahan Umar bin Khattab melakukan perluasan dakwah Islam secara besar-besaran dikenal sebagai periode Futuhat Al-Islamiyah. secara berturut-turut dakwah Islam sampai hingga ke Suriah, Persia, dan Mesir. Masa itu Suriah merupakan pusat perdagangan yang penting oleh karena itu Umar bin Khattab berusaha keras untuk memperluas wilayah dakwahnya. Wilayah Suriah memilki beberapa kota yang menjadi pusat kekuatan Romawi timur (Bizantium) yang beragama Kristen. Beberapa kota tersebut adalah Damaskus, Yordania, Yerusalem, Hims dan Antiokia. Saat itu Damaskus dapat ditaklukan oleh orang Islam.

Wilayah dakwah Islam pada masa khalifah Umar bin Khattab begitu luas hingga sampai ke Afrika Utara, Armenia dan sebagian wilayah Eropa Timur. Untuk memudahkan jalannya pemerintahan, khalifah Umar bin Khattab membagi wilayah Islam menjadi delapan provinsi serta menunjuk seorang gubernur untuk memerintah pada wilayah provinsi tersebut.

b. Mengatur Administrasi dan Keuangan Pemerintahan

Berkaitan dengan proses perluasaan daerah yang terjadi sangat cepat, Umar bin Khattab. segera mengatur administrasi Negara dengan mencontoh administrasi yang sudah berkembang, terutama di Persia. 

Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah provinsi: mekah, madinah, syiria, jazirah basrah, kufah, palestina, dan mesir. Pada masa pemerintahanya Umar bin Khattab juga membentuk Baitul Mal serta Dewan Perang. Baitul Mal bertugas mengurusi keuangan negara. Dewan Perang bertugas mencatat administrasi ketentaraan. 

Umar bin Khattab adalah Khalifah pertama  yang memperkenalkan sistem penggajian bagi pegawai pemerintah. Beliau juga memberikan santunan dari Baitul Mal kepada seluruh rakyatnya. Besarnya santunan di sesuaikan lamanya memeluk Islam. pada masa Khalifah Umar bin Khattab, kemakmuran dapat dinikmati rakyat dari seluruh pelosok negeri.

c. Menetapkan Kalender Hijriah

Khalifah Umar bin Khattab menetapkan permulaan tahun Islam pada saat Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah. Hal itu disebabkan hijrah merupakan titik balik kemenangan Islam. Hijrah juga menandai dua periode dakwah Islam. Periode dakwah sebelum Nabi Muhammad Saw hijrah disebut periode Mekkah, sedangkan periode dakwah setelah beliau hijrah dikenal sebagai periode Madinah. Demikian pula pembagian surah-surah Al-Qur’an yang turun sebelum hijrah disebut surah-surah Makkiyah, sedangkan yang turun setelah hijrah disebut surah Madaniyah.

d. Dewan Pemilihan Khalifah

Khalifah Umar bin Khattab juga membentuk dewan yang akan menjadi penggantinya. Dewan tersebut beranggotakan enam orang sahabat yang saat itu dianggap paling tinggi tingkatannya. Keenam anggota dewan itu adalah Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqqas.