Saturday, 14 March 2015

Tokoh yang Berperan Penting pada Masa Dinasti Umayyah

Tokoh-tokoh yang berperan pada masa Dinasti Umayyah

Bidang sosial Budaya

Tokoh penting dalam perkembangan bahasa adalah Khalil bin Ahmad, dibidang Nahwu Arab ada Sibawah, tokoh seni sastra yang terkenal adalah Umar bin Ali Rabi’ah dan Jamil. Perkembangan sosial budaya ini memberi dampak positif dengan dihasilkannya karya-karya gemilang yang dijadikan pijakan serta tolak ukur bagi perkembangan selanjutnya.

Bidang Politik dan Militer

Kekuatan politik

Lahirnya Dinasti Umayyah ditengah terjadinya pertentangan politik antargolongan diantaranya:

Golongan Syi’ah


Adalah kaum pendukung dan pengagun Ali bin Abu Thalib, yang menganggap Mu’awiyah melakukan tipuan politik dan menghianati Ali dan perampas kekhalifahan Ali dan keturuannya. Akibatnya kelompok Syi’ah selalu melakukan berbagai reaksi untuk menghancurkan Dinasti Umayyah.

Pada tahun 66 H atau 686 M, kaum pemberontak Syi’ah bergerak dari Kuffah menuju Ainul Wardah (dekat sungai Eufrat). Pemberontakan tersebut akhirnya dipatahkan oleh pasukan Abdul Malik bin Marwan yang dipimpin oleh Abdullah bin Zaid dengan kekuatan pasukan sebanyak 30.000 tentara.
Adapaun latar belakang pemberontakan Syi’ah adalah sebagai berikut:
  • Menuntut balas atas kematian Husain bin Ali
  • Adanya pengingkaran Bani Umayyah terhadap perjanjian Mada’in (perjanjian antara Mu’awiyah dan Hasan bin Ali)

Golongan Khawarij


Khawarij berasal dari kata Kharaja yang artinya telah keluar. Disebut Khawarij karena telah keluar dari golongan Ali bin Abu Thalib yang dianggap gagal ketika Perang Shiffin. Kaum inipun sangat membenci Bani Umayyah.

Saat Mu’awiyah wafat Dinasti Umayyah terguncang yang mengarah pada perpecahan yang mendasar tentang kerajaan. Ditandai dengan diangkatnya Yazid bin Muawiyah sebagai khlifah pengganti yang sebelumnya telah dinobatkan sebagai putra Mahkota oleh Muawiyah bin Abu Sufyan. Situasi ini dimanfaatkan oleh golongan Khawarij menjadi semakin besar, maka ketika Abdul Malik bin Marwan menjadi khalifah memutuskan untuk mengatasi secara tuntas golongan Khawarij dengan menugaskan dua panglima yang cukup handal yaitu Hajjaj bin Yusuf As Saqafi yang ditugaskan untuk menumpas kaum Khawarij di Kuffah dan Basrah, sedangkan Mahlab bin Sufrah, ditugaskan untuk menumpas di daerah Persia dan Irak.

Golongan Zubair

Dipelopori oleh Abdullah bin Zubair yang merupakan keturunan Zubair bin Awwam adalah seorang pahlawan Islam. Namun anaknya malah berfikir dan bersifat sebaliknya memiliki ambisi kekuasaan, sejak zaman Khulafa Al Rasyidin beliau selalu mencari peluang untuk menduduki kursi kekhalifahan. Bahkan berhasil mengembangkan perluasan kekuasan dan ini sangat meresahkan khlifah Dinasti Umayyah, maka pada masa Abdul Malik bin Marwan terjadi penumpasan besar-besaren terhadap pemberontakan Abdullah bin Zubair yang dipimpin oleh Hajjaj bin Yusuf As Saqafi.

0 comments:

Post a Comment