Tokoh-tokoh yang berperan pada masa Dinasti Umayyah
Bidang sosial Budaya
Tokoh penting dalam perkembangan bahasa adalah Khalil
bin Ahmad, dibidang Nahwu Arab ada Sibawah, tokoh seni sastra yang terkenal
adalah Umar bin Ali Rabi’ah dan Jamil. Perkembangan sosial budaya ini memberi
dampak positif dengan dihasilkannya karya-karya gemilang yang dijadikan pijakan
serta tolak ukur bagi perkembangan selanjutnya.
Bidang Politik dan Militer
Kekuatan politik
Lahirnya Dinasti Umayyah ditengah terjadinya
pertentangan politik antargolongan diantaranya:
Golongan Syi’ah
Adalah kaum pendukung dan pengagun Ali bin Abu
Thalib, yang menganggap Mu’awiyah melakukan tipuan politik dan menghianati Ali
dan perampas kekhalifahan Ali dan keturuannya. Akibatnya kelompok Syi’ah selalu
melakukan berbagai reaksi untuk menghancurkan Dinasti Umayyah.
Pada tahun 66 H atau 686 M, kaum pemberontak Syi’ah
bergerak dari Kuffah menuju Ainul Wardah (dekat sungai Eufrat). Pemberontakan
tersebut akhirnya dipatahkan oleh pasukan Abdul Malik bin Marwan yang dipimpin
oleh Abdullah bin Zaid dengan kekuatan pasukan sebanyak 30.000 tentara.
Adapaun latar belakang pemberontakan Syi’ah adalah
sebagai berikut:
- Menuntut balas atas kematian Husain bin Ali
- Adanya pengingkaran Bani Umayyah terhadap perjanjian Mada’in (perjanjian antara Mu’awiyah dan Hasan bin Ali)
Golongan Khawarij
Khawarij berasal dari kata Kharaja yang artinya telah
keluar. Disebut Khawarij karena telah keluar dari golongan Ali bin Abu Thalib
yang dianggap gagal ketika Perang Shiffin. Kaum inipun sangat membenci Bani
Umayyah.
Saat Mu’awiyah wafat Dinasti Umayyah terguncang yang
mengarah pada perpecahan yang mendasar tentang kerajaan. Ditandai dengan
diangkatnya Yazid bin Muawiyah sebagai khlifah pengganti yang sebelumnya telah
dinobatkan sebagai putra Mahkota oleh Muawiyah bin Abu Sufyan. Situasi ini
dimanfaatkan oleh golongan Khawarij menjadi semakin besar, maka ketika Abdul
Malik bin Marwan menjadi khalifah memutuskan untuk mengatasi secara tuntas
golongan Khawarij dengan menugaskan dua panglima yang cukup handal yaitu Hajjaj
bin Yusuf As Saqafi yang ditugaskan untuk menumpas kaum Khawarij di Kuffah dan
Basrah, sedangkan Mahlab bin Sufrah, ditugaskan untuk menumpas di daerah Persia
dan Irak.
Golongan Zubair
Dipelopori oleh Abdullah
bin Zubair yang merupakan keturunan Zubair bin Awwam adalah seorang pahlawan
Islam. Namun anaknya malah berfikir dan bersifat sebaliknya memiliki ambisi
kekuasaan, sejak zaman Khulafa Al Rasyidin beliau selalu mencari peluang untuk
menduduki kursi kekhalifahan. Bahkan berhasil mengembangkan perluasan kekuasan
dan ini sangat meresahkan khlifah Dinasti Umayyah, maka pada masa Abdul Malik
bin Marwan terjadi penumpasan besar-besaren terhadap pemberontakan Abdullah bin
Zubair yang dipimpin oleh Hajjaj bin Yusuf As Saqafi.
0 comments:
Post a Comment