Biografi Mu’awiyah bin Abu Sufyan
Pada tahun 602 M pada masa Jahiliyah lahir dengan
nama lengkap Mu’awiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Umayyah bin Abdi Syam bin
Manaf. Sebagai anak dari Abu Sufyan dan Hindun binti Utbah, beliau adalah
termasuk kalangan bangsawan Quraisy, beliau juga memiliki kekerabatan dengan
Nabi Muhammad Saw dari kakek buyutnya yaitu Abdul Manaf.
Pada tahun 7 H atau 629 M Mu’awiyah bin Abu Sufyan
menganut agama Islam yang dilatar belakangi oleh peristiwa penaklukan kota
Mekkah oleh kaum Muslim, dimana karena posisi terdesak maka bersama para tokoh
Quraisy lainnya masuk Islam.
Pada tahun 632M b eliau diangkat sebagai panglima
pasukan angkatan perang pada masa Khulafa Rasyidin yang waktu itu menjabat
sebagai Khalifah adalah Utsman bin Affan, yang juga memiliki kekerabatan dengan
beliau. Beliau juga yang menggagas berdirinya angkatan laut pada masa itu.
Walaupun termasuk terlambat dalam memeluk Islam namun Mu’awiyah bin Abu Sufyan
memiliki banyak prestasi, ini di dorong oleh ambisi dan jiwa bersaing yang
sangat kuat termasuk dengan pamannya Hasyim, beliau juga adalah kaum bangsawan
yang kaya raya dan memiliki pengaruh penting di masyarakat. Dengan banyak
kelebihan itulah maka beliau dipercaya untuk menjadi tokoh pemimpin Islam yang
cukup penting.
Tahun 41 H atau 661 M Mu’awiyah bin Abu Sufyan
mendirikan sebuah dinasti yang dikenal dengan Dinasti Umayyah, pada awalnya
pusat pemerintahan Islam di wilayah Madinah, namun berdasarkan strategi politik
dan pengalaman yang panjang beliau memindahkan pusat pemerintahan ke Damaskus
di wilayah Syiria atau Suriah. Ini untuk memudahkan pengaturan sistem pemerintahan.
0 comments:
Post a Comment