Awal Pemerintah
Mu'awiyah bin Abu Sufyan memulai pemerintahan dari 90 tahun kekuasaan Dinasti
Umayyah di Damaskus. Amul jama'ah Masehialah
titik awal kepemimpinan Dinasti Umayyah,
Muawiyah bin Abu Sufyan membuat kesepakatan dengan Hasan bin Ali. Isi
perjanjian tersebut, mulai dari pergantian kekuasaan yang akan diserahkan kepMasehia
dewan Muslim. Hak Muslim untuk menentukan siapa yang harus menjMasehii
Khalifah. Namun, Abu Sufyan bin Mu'awiyah melanggar perjanjian itu. Dia bahkan
menerapkan kekhalifahan turun-temurun kepMasehia keluarga Bani Umayyah. Inilah
yang menyebabkan munculnya perlawanan dari orang-orang yang kecewa pMasehianya.
Para khalifah yang memerintah pMasehia periode Umayyah Masehialah sebagai berikut:
1. Mu'awiyah bin Abu Sufyan (Mu'awiyah 1) tahun 661-680 Masehi
2. Yazid bin Mu'awiyah (Yazid 1) tahun 680-683 Masehi
3. Mu'awiyah ibn Yazid (Mu'awiyah 2) tahun 683-684 Masehi
4. Marwan bin Hakam (Marwan I) di 684-685
5. Abdul Malik bin Marwan. tahun 685-705 Masehi
6. Al-Walid bin Abdul Malik (al-Walid I) di 705-715 Masehi
7. Sualiman bin Abdul Malik. tahun 715-717 Masehi
8. Umar bin Abdul Aziz (Umar II) tahun 717-720 Masehi
9. Yazid bin Abdul Malik (Yazid II) tahun 720-724 Masehi
10. Hisyam bin Abdul Malik. tahun 724-743 MASEHI
11. Walid bin Yazid (al-walid II) tahun 743-744 Masehi
12. Yazid bin al-Walid (Yazid III) pMasehia 744 Masehi
13. Ibrahim bin al-Walid. 744 tahun
14. Marwan bin MuhammMasehi (Marwan II) tahun 744-750 Masehi
Dari Damaskus, dinasti Umayyah melakukan ekspansi kekuasaan Islam pada beberapa
Kekaisaran Bizantium diantaranya menaklukkan kekaisaran Persia. Selama
Mu'awiyah bin Abu Sufyan, kaum Muslim dengan komandan Uqbah bin Nafi 'dan
dibantu suku Berber, suku di Afrika Utara, mengalahkan tentara Bizantium di
Afrika Utara. Mereka juga mendirikan negeri Qairawan, atau Maroko sekarang,
sebagai pusat pemerintahan Islam di Afrika. Tahun 670 Masehi mengadakan
perluasan Ke arah timur, kaum Muslim berhasil menguasai wilayah Afghanistan
tepatnya di Khurasa. Serta melakukan aerangan laut ke wilayah Bizantium melalui
Konstantinopel.
Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, Muslim menyeberangi sungai
Oxus, menempati daerah Balkh, Bukhara, Khawarizm, Fergana, dan Samarkhan.
Muslim juga masuk India dan menguasai Balukistan, Sind, Punjab dan Multan.
Penyebaran Islam diikuti di Al-Walid bin Abdul Malik. Pada tahun 711 Masehi
Tariq bin Ziyad menaklukkan Al-Jazair dan Maroko. Dia bahkan menyeberang ke
Spanyol dan menguasai Cordova, sevilla, Elvira, dan Toledo. Gunung batu di mana
Tariq bin Ziad mendarat di abadikan dengan namanya, gunung Tariq dan sekarang terkenal
dengan nama Gibraltar. Dimana ia disebut juga menyeberangi Selat Gibraltar.
Sejak itu Islam mulai menyebar di Eropa dan mengembangkan berbagai jenis
pengetahuan dari sana.
Pada saat Umar bin Abdul Aziz, kaum Muslim menyerang Bordeaux, Politiers,
dan Tours di Perancis selatan dengan komandan Abd al-Gafiqi. Pada saat itu,
pulau-pulau di laut, seperti Kepulauan Balearic, Corsica, Sardinia dan Sisilia
jatuh sebagian ke tangan umat Islam. Dengan demikian, wilayah Islam yang
membentang dari Spanyol, Afrika Utara, Suriah, Palestina, Jazirah Arab, Irak,
Asia Kecil, Persia, Afghanistan, Pakistan, India.
Selain ekspansi regional, dinasti Umayyah juga mencatat kemajuan bidang
sosial dan ekonomi. Kemajuan, antara lain, pembentukan dana pos, pencetakan mata
uang, dan penampilan cadii profesional secara resmi dilembagakan selama
Mu'awiyah bin abi Sufyan. Membuat bahasa Arab resmi pada saat Abdul Malik bin
Marwan. Pembanguna rumah untuk orang cacat, jalan raya, pabrik, masjid, dan
gedung-gedung pemerintah dilakukan dalam masa Al-Walid bin Abdul Malik. Pada
saat Umar bin Abdul Aziz di peringan pajak, menyamakan posisi mawali, atau
Muslim non-Arab, posisinya dengan orang Arab. Umar bin Abdul Aziz juga untuk
berhubungan kembali dengan kelompok Syiah, dan memberikan kebebasan kepada
penganut agama lain untuk melakukan ibadah.
0 comments:
Post a Comment