Wednesday, 1 April 2015

Kekhalifahan Dinasti Umayyah

Kekhalifahan Umayyah: Sejarah Singkat

Masa pemerintahan dinasti Umayyah adalah zaman keemasan umat Islam. Wilayah yang membentang dari India di timur, dan ke Spanyol di barat, dan seluruh benua Afrika Utara.

Sains juga berkembang pesat pada waktu itu. Banyak sarjana Muslim yang muncul untuk sementara. Sejarah kebesaran Islam yang harus digunakan sebagai pelajaran bagi umat Islam saat ini. Muslim harus mampu menjaga kebesaran agama Islam agar tetap di bumi.

Nama Umayyah dalam bahasa Arab berarti anak bawah Bani Umayyah, Bani Umayyah bin Abdul-Sham, salah satu pemimpin dari suku Quraisy. Abd al-Sham adalah saudara Hasyim, keturunan kedua Abdul Manaf, semakin rendah Bani Hasyim. Dari Bani Hasyim lahir Nabi kita adalah Nabi Muhammad.

Sebelum Islam hadir ditengah masyarakat Mekah, Bani Umayyah dengan Bani Hasyim selalu bersaing, peran Bani Umayyah lebih dominan di masyarakat Mekah. Hal ini karena mereka mengusai pemerintahan dan perdagangan tergantung pada pengunjung Kakbah. Di pahak lain, Bani Hasyim adalah orang yang berekonomi sederhana.

Hal mulai berubahpada masa Nabi Muhammad., Salah satu Bani Hasyim, sebuah wahyu dari Allah swt. Untuk mengembangkan agama Islam. Dengan penerapan Islam, Bani Umayyah merasa bahwa kekuasaan dan perokonomiannya terancam. Oleh karena itu, mereka menjadi lawan utama dalam perjuangan Nabi Muhammad. Abu Sufyan bin Harb, anggota dari dinasti Umayyah, beberapa kali seorang pemimpin Quraisy Mekkah dalam perang melawan Nabi Muhammad.


Pada saat kekuatan Islam berembang dan dianggap mampu merebut Mekah, Abu Sufyan bin Harb, dan menyerah. Fathu disebut insiden itu terjadi di Mekah dan berhijrah 8 tahun. Akhirnya, Abu Sufyan dan putranya bib Mu'awiyyah bin Harb Abu Sufyan, sebagai sisa-sisa orang lain memeluk Islam Mekkah. Kejadian ini menjadi awal dari berperannya Umayyah dalam sejarah Islam.

0 comments:

Post a Comment