Kekhalifahan Umayyah: Sejarah Singkat
Masa pemerintahan dinasti Umayyah adalah zaman keemasan umat
Islam. Wilayah yang membentang dari India di timur, dan ke Spanyol di barat,
dan seluruh benua Afrika Utara.
Sains juga berkembang pesat pada waktu itu. Banyak sarjana
Muslim yang muncul untuk sementara. Sejarah kebesaran Islam yang harus
digunakan sebagai pelajaran bagi umat Islam saat ini. Muslim harus mampu
menjaga kebesaran agama Islam agar tetap di bumi.
Nama Umayyah dalam bahasa Arab berarti anak bawah Bani
Umayyah, Bani Umayyah bin Abdul-Sham, salah satu pemimpin dari suku Quraisy.
Abd al-Sham adalah saudara Hasyim, keturunan kedua Abdul Manaf, semakin rendah
Bani Hasyim. Dari Bani Hasyim lahir Nabi kita adalah Nabi Muhammad.
Sebelum Islam hadir ditengah masyarakat Mekah, Bani Umayyah dengan
Bani Hasyim selalu bersaing, peran Bani Umayyah lebih dominan di masyarakat
Mekah. Hal ini karena mereka mengusai pemerintahan dan perdagangan tergantung
pada pengunjung Kakbah. Di pahak lain, Bani Hasyim adalah orang yang berekonomi
sederhana.
Hal mulai berubahpada masa Nabi Muhammad., Salah satu Bani
Hasyim, sebuah wahyu dari Allah swt. Untuk mengembangkan agama Islam. Dengan
penerapan Islam, Bani Umayyah merasa bahwa kekuasaan dan perokonomiannya
terancam. Oleh karena itu, mereka menjadi lawan utama dalam perjuangan Nabi
Muhammad. Abu Sufyan bin Harb, anggota dari dinasti Umayyah, beberapa kali
seorang pemimpin Quraisy Mekkah dalam perang melawan Nabi Muhammad.
Pada saat kekuatan Islam berembang dan dianggap mampu
merebut Mekah, Abu Sufyan bin Harb, dan menyerah. Fathu disebut insiden itu
terjadi di Mekah dan berhijrah 8 tahun. Akhirnya, Abu Sufyan dan putranya bib
Mu'awiyyah bin Harb Abu Sufyan, sebagai sisa-sisa orang lain memeluk Islam
Mekkah. Kejadian ini menjadi awal dari berperannya Umayyah dalam sejarah Islam.
0 comments:
Post a Comment